TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Yura Takahashi (22) tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat ditemui teman-temannya di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Minggu (15/5/2016) siang. (Menyedihkan, Ini Surat Terakhir Buat Yura Sebelum Kekasihnya Tewas Bunuh Diri di Denpasar)
Satu persatu temannya datang menghampiri untuk menenangkan hati Yura yang sangat terpukul setelah kehilangan kekasihnya, Wolfgang Michael Anton (23).
Yura dan Wolfgang yang warga negara Jerman itu, sudah berencana menikah tahun depan.
Bahkan hari ini Wolfi (panggilan akrab Wolfgang) direncanakan bertemu dengan keluarga Yura untuk membicarakan keseriusan hubungan mereka.
Wolfi ditemukan Yura meninggal di rumah kontrakan mereka berdua di Jalan Gunung Lumut I Nomor 14 Denpasar Barat, Sabtu (14/5/2016) malam.
Dugaan kuat, Wolfi yang sudah dikenal Yura selama 8 bulan terakhir memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Wolfi bunuh diri dengan menutup rapat kepalanya menggunakan sebuah tas kresek warna putih.
Ditemukan sebuah selang warna hijau dan tabung N2 UHP (Nitrogen Ultra High Purity) atau gas nitrogen dengan tingkat kemurnian tinggi di dekat Wolfi.
Selang itu diduga diselipkan di sela plastik kresek yang menutupi kepalanya, dan kemudian gas nitrogen dari tabung dialirkan ke dalamnya.
Pengaruh gas nitrogen inilah yang mematikan, karena gas nitrogen akan membuat penghirupnya dengan cepat lemas tanpa daya, dan tak lama kemudian mati.
Saat pertama kali diketahui Yura, posisi tubuh Wolfi telentang di sebuah kasur dengan kedua tangan korban di atas dada.
Yura saat itu baru pulang kerja dari sebuah restoran di kawasan Petitenget, Sabtu (14/5/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.
Yura yang terhenyak ketika mendapati korban sudah terbujur kaku, lalu merobek tas kresek yang menutupi kepala Wolfi.
Setelah memastikan Wolfi telah meninggal dunia, Yura lantas menghubungi kerabatnya yang tinggal di Kuta.
Petugas kepolisian Denpasar Barat yang tiba di tempat kejadian perkara beberapa saat kemudian, menemukan sepucuk surat yang ditulis tangan dalam bahasa Inggris.
Surat tersebut ditujukan Wolfi kepada Yura.
"Korban pertama kali diketahui sudah meninggal dunia oleh pacarnya sendiri. Anggota kami menemukan ada surat yang diduga ditulis oleh korban sendiri untuk kekasihnya.
Isinya secara garis besar tentang adanya permasalahan dalam hubungan mereka.
Oleh sebab itu, untuk sementara ini korban diduga meninggal karena bunuh diri," ujar Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardhana, Minggu (15/5/2016).
Menurut Wisnu, selama ini korban memang tinggal satu atap dengan Yura.
sumber : bali.tribunews
Yura dan Wolfgang yang warga negara Jerman itu, sudah berencana menikah tahun depan.
Bahkan hari ini Wolfi (panggilan akrab Wolfgang) direncanakan bertemu dengan keluarga Yura untuk membicarakan keseriusan hubungan mereka.
Wolfi ditemukan Yura meninggal di rumah kontrakan mereka berdua di Jalan Gunung Lumut I Nomor 14 Denpasar Barat, Sabtu (14/5/2016) malam.
Dugaan kuat, Wolfi yang sudah dikenal Yura selama 8 bulan terakhir memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Wolfi bunuh diri dengan menutup rapat kepalanya menggunakan sebuah tas kresek warna putih.
Ditemukan sebuah selang warna hijau dan tabung N2 UHP (Nitrogen Ultra High Purity) atau gas nitrogen dengan tingkat kemurnian tinggi di dekat Wolfi.
Selang itu diduga diselipkan di sela plastik kresek yang menutupi kepalanya, dan kemudian gas nitrogen dari tabung dialirkan ke dalamnya.
Pengaruh gas nitrogen inilah yang mematikan, karena gas nitrogen akan membuat penghirupnya dengan cepat lemas tanpa daya, dan tak lama kemudian mati.
Saat pertama kali diketahui Yura, posisi tubuh Wolfi telentang di sebuah kasur dengan kedua tangan korban di atas dada.
Yura saat itu baru pulang kerja dari sebuah restoran di kawasan Petitenget, Sabtu (14/5/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.
Yura yang terhenyak ketika mendapati korban sudah terbujur kaku, lalu merobek tas kresek yang menutupi kepala Wolfi.
Setelah memastikan Wolfi telah meninggal dunia, Yura lantas menghubungi kerabatnya yang tinggal di Kuta.
Petugas kepolisian Denpasar Barat yang tiba di tempat kejadian perkara beberapa saat kemudian, menemukan sepucuk surat yang ditulis tangan dalam bahasa Inggris.
Surat tersebut ditujukan Wolfi kepada Yura.
"Korban pertama kali diketahui sudah meninggal dunia oleh pacarnya sendiri. Anggota kami menemukan ada surat yang diduga ditulis oleh korban sendiri untuk kekasihnya.
Isinya secara garis besar tentang adanya permasalahan dalam hubungan mereka.
Oleh sebab itu, untuk sementara ini korban diduga meninggal karena bunuh diri," ujar Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardhana, Minggu (15/5/2016).
Menurut Wisnu, selama ini korban memang tinggal satu atap dengan Yura.
sumber : bali.tribunews
Advertisement